Selasa, 11 Desember 2012

Redenominasi Rupiah

Yiha..Rupiah Baru. Dalam rangka penyederhanaan nilai mata uang, maka mulai bulan Desember Ini, Pemerintah RI dan BI akan melakukan sosialisasi Redenominasi Rupiah. Pemerintah mengharapkan RUU Redenominasi dapat segera disetujui oleh DPR dan direalisasikan pada tahun 2013. Perlu kita pahami bersama bahwa Redenominasi bukanlah sanering atau pemotongan nilai uang. Dengan Redenominasi maka nilai dari mata uang, harta benda, hutang piutang dan harga barang/jasa akan disederhanakan. Dalam hal ini, kita tidak akan mengalami penurunan daya beli. Misalkan saat ini gaji kita Rp. 10 juta, memiliki rumah seharga Rp. 500 juta dan hutang KPR sebesar Rp. 400 juta, maka setelah Redenominasi gaji kita akan menjadi Rp.Baru 10 ribu, nilai rumah Rp.Baru 500 ribu dan hutang KPR Rp.Baru .400 ribu. Jadi kita tidak menjadi miskin dengan adanya Redenominasi. Sejatinya penyederhanaan nilai mata uang telah lama dilakukan di beberapa toko atau restoran. Misalkan harga segelas jus mangga ditulis Rp. 10 (maksudnya adalah Rp. 10 ribu), harga 1 porsi pizza ditulis Rp.50 (maksudnya Rp.50 ribu). Ada banyak manfaat positif dari Redenominasi, antara lain meningkatkan harkat martabat kita. Lho koq bisa ? Bayangkan kalo Anda mau pergi ke Amerika atau Malaysia, maka dengan nilai Rupiah saat ini kurs USD 1 = Rp. 9600, atau kurs MYR 1 = Rp. 3150. Terasa ada sesuatu yang nggak pas dan menyesakkan dada. Nah dengan Redenominasi, maka nilai tukar USD 1 = Rp.baru 9,6 dan MYR 1 = Rp.3,15 lebih terasa fair kan. Martabat kita sebagai pemegang rupiah pun menjadi lebih terhormat.
Lihatlah daftar kurs disebelah ini, hanya beberapa negara yang kursnya terhadap USD mencapai ribuan, yaitu Vietnam, Kolumbia dan Korea Selatan. Manfaat lain dari Redenominasi adalah efisiensi. Lho apa hubungannya? Begini, dengan Redenominasi Rupiah, maka waktu penulisan angka menjadi lebih singkat, biasanya ditulis/input 50.00 menjadi 50, atau 40.000.000 menjadi 40.000. Nah penghematan waktu tersebut jika diakumulasi dalam setahun akan menjadi banyak. Penghematan waktu kerja nantinya akan berdampak pada penghematan penggunaan listrik dan sumber daya alam lainnya. Bagus kan? Apakah Redenominasi Rupiah tidak membutuhkan biaya? Setiap kebijakan biasanya memang membutuhkan biaya. Untuk sosialisasi, perubahan sistem dan sebagainya perlu biaya. Saya percaya bahwa Pemerintah kita sudah memperhitungkan cost & benefit dari Redenominasi Rupiah, sehingga proyek besar tersebut tetap dilaksanakan. Salam